Klasemen Indonesia Big Year 2024 – Oktober

STATISTIK

Per 1 Juli – 27 Oktober 2024

Peserta

226

Checklist

4342

Baris Data

48.416

Spesies

1129

Grid

1179 

Klasemen Berdasarkan Region

Sumatra

Kalimantan

Nama User

Skor

Nama User

Skor

Fathurrahman Sidiq

Hasri Abdillah

Rizky Talangit Rizky

Hakim Midun

Desi Ayu Triana

Saktyari Leonardus A

Bagus Prakoso

Oki Rahmatirta Wibisana

Muhammad Annas Alfiansyah

Aris Hidayat

Arief Nofrika

Puja Purnama

Boas Emmanuel

Yuli Seperi

Irsyad Muhammad Tamar

Dinul Hamdi

Arif Setiawan

Refdanil Nurcan

Imam Arifin

Dian Iswandaru

Oky Pramudya

Irfan Nurarifin

Ega Oktavianus Putra

abdu rohman

Febriansyah Abdillah

Satya Darwono

Ferry Hasudungan

Yopi Haryandi

Nurdin Setio

purnama esatria

Irwan Maulana

Muammar

42.50

40.25

26.56

18.94

18.39

17.75

17.69

15.92

14.75

14.61

11.67

10.83

10.64

9.44

7.42

6.92

6.17

5.28

4.53

4.28

4.00

3.86

3.42

3.36

2.17

1.86

1.83

1.72

1.36

1.06

0.53

0.31

Akbar Abdillah

Teguh Willy Nugroho

Kurnia Ahmadin

Robithotul Huda

Jazuli Abdillah

Arif Setiawan

Djumadi S

Mikael Repormanto

Oki Rahmatirta Wibisana

Anno Malay

Hakim Midun

Zahrotun Nisaa

Josua Nababan

Rio Syahrudin

Candra Jafar

Happy Ferdiansyah

Hery Sudarno

Listiya Aulia

Haryadi TNK

Bambang Setyawan

Hasri Abdillah

Irsyad Muhammad Tamar

Boba Sembodo

Farabby Asslam Pareke

Zulqarnain ZuQi

M.I. Akbar

Aldo Newbiest

Rodiansyah Rodiansyah

Nanang Kamaludin

Iqbal Ardiansyah

Ilham Kartiko

Fariq Ash

Inaya Khairunisa

Rahmah Rahmah

Beni kusmanto

Setio Mulyo Saputro

51.47

47.92

25.83

24.25

24.08

19.92

18.64

16.58

15.69

15.42

13.81

13.81

13.17

13.11

10.53

10.17

8.83

6.86

6.56

4.00

3.75

3.17

2.81

2.69

1.97

1.92

1.61

1.61

1.31

1.17

0.86

0.83

0.64

0.64

0.31

0.31

Jawa

Sulawesi

Nama User

Skor

Nama User

Skor

Yasin Ahmad

Saktyari Leonardus A

Andika Putra

Mas Untung

Fathurrahman Sidiq

Ari Noviyono

Jarot Wahyudi

Mohammad Ilham Muhyidhin

Muhammad Nafis Ufsi

Desi Ayu Triana

Selawati Nw

Jazuli Abdillah

Kurniawan Tri Aji

Redenta Utari

Hammam As

Boas Emmanuel

Arif Indrianto

Ridza Dewananta

Ariyanta ,

Kevin Winanda

Octavianti Shanna

Noval Arjadiraksa

Ekaputri Prasetyani

Hery Sudarno

Fahrul Syahban

Muhammad Bilal Yogaswara

Adlan Azzamy

Ady Septianto Hermawan

Mochamad Saifudin

Nur Oleq

Sulistiyono Mr

Alfian Adhi Chandra

Rasyid Affandi

Anthon anthonandrimida

Muhammad Asyahid

Oki Rahmatirta Wibisana

Muhammad Annas Alfiansyah

Gusman Wijayanto

Shana Tara

Irsyad Muhammad Tamar

Ganjar Cahyadi

Happy Ferdiansyah

Kurnia Ahmadin

Hakim Midun

Muhamad Azriel

Rio Widodo

Kang Isrodin

M Fatiha Rahmanda Kars

Aghnan Pramudihasan

Ariesta Prasetyo

iman_pe31 piyan

Lukman Nurdini

Naufal Seta Kurnianta

Yumna Prakoso

Zamzam Atsaury

Ucup Marco

OkaDwi Po

Suroso Oz

Asman Adi Purwanto

Ridho Aka Qomarizzaman

abdu rohman

Imam Taufiqurrahman

Wahab Febri A

Andini Maya

Raafi Nur Ali

Ditho Muhammad Thomas

Avan larienco

Ahmad Aliwafa

Hary Susanto

Alex Rifa’i

Ahmad Sabiqin Al Hikam

Haqqul Fata

Nugroho Ridho

Risqi Ridholah

Mas_kiir Ijuuu

Alvin Hermanto

Fania Dewi Nasihah

Raditia Nugraha

Bayu Hadi

Dudi Gumilar

Elvia Dhy

Ali Sofani

Aponk Rusdy

Millenia Luna Amengka

Robithotul Huda

Sisca Sisworo

Ferry Hasudungan

Ady Kristanto

Irwan Maulana

Windi Liani Bukit

Akhmad David

Febrian Edi Nugroho

Fransisca Noni Tirtaningtyas

Refer Iqbal Tawakkal

Arin Nasikah

Hari Sakti

Raka Pramunandya

Rio Syahrudin

Galang Aulia Prasetya

yuli pakis

Arif Alfauzi

Kayra Setiadi

Susilo Budi Prakoso

Yusuf Prasetyo

Aditya Gamand

Swiss Win

Budi Santoso

Hudzaifah Fakhroni

M.I. Akbar

Soghi Tankoiko

Sungkono Sungkono

Adam Ardian

Agus Irwanto

Oki Faizal Sidik

Muhammad Al Fatih

Yulia E.S

Esti Komariah

Muhammad Kurnia Ramadhan

Mutiara Syani

Susilo Irwanjasmoro

BALGHIS MULUK

Saolisa Rida Fitri

Susilawati Dewi

Diki Muhammad Chaidir

Diah Handayani

Pipit Noviyani

Yan Sukmawan

Yuli Isti

Sidiq Pambudi

Tifan Nurrizal

Yopi Haryandi

Aris Hidayat

Mirzan Asrori

Riri Retnaningtyas

Bayu Aji

Idris Hermawan

Ilham Kartiko

Rizkha Fitriani

Sitta Azizah

Ihda Afifah

Ricky Pratama

Fajar Alfitrian

Lintang Yodhy

Nur Sita Hamzati

47.58

44.81

39.36

36.56

35.72

35.47

26.08

26.08

25.67

24.61

24.47

24.00

23.08

23.03

20.39

18.03

17.83

17.78

17.08

13.69

13.47

13.22

11.58

11.56

11.36

10.89

10.72

10.67

10.50

10.31

10.00

8.81

8.50

8.31

8.11

7.69

7.58

7.50

7.47

7.33

7.17

7.14

7.00

6.94

6.92

6.81

6.78

6.78

6.61

6.03

5.86

5.86

5.56

5.50

5.50

5.47

5.19

4.81

4.81

4.69

4.64

4.58

4.44

4.39

4.33

4.31

4.22

3.92

3.81

3.75

3.72

3.64

3.58

3.28

3.19

3.08

3.08

2.83

2.75

2.75

2.58

2.53

2.42

2.42

2.42

2.39

2.28

2.25

2.19

2.19

2.08

2.08

2.08

2.08

1.97

1.97

1.97

1.94

1.86

1.64

1.64

1.64

1.64

1.58

1.53

1.50

1.42

1.42

1.39

1.31

1.28

1.19

1.19

1.19

1.17

1.14

1.08

1.08

1.08

1.06

0.97

0.97

0.97

0.94

0.86

0.86

0.86

0.83

0.75

0.75

0.75

0.64

0.64

0.64

0.53

0.53

0.53

0.53

0.53

0.42

0.42

0.31

0.31

0.31

Berlin Hormati

Rizky jufri

Irawan Halir

Saktyari Leonardus A

OkaDwi Po

Beni kusmanto

Agung Dewantara

Alfret Dadoali

Ismiyati Uno

La Hisa

M Teguh Arya pandite

Putra Sanjaya Saleh

Dewi Nagi

Bahtera Ardi

Ikhsan Fajrin

Yasin Ahmad

Ganjar Cahyo Aprianto

Misbahuddin Misbahuddin

ono tinungki

Maluku

Nama User

Tania Ayu Sudrajat

Nadhifa Trihapsoro

Benny Aladin

Irawan Halir

Muhamad Azriel

Al Khaidir Ali

Dewi ayu Anindita

firman yahya firman

Irwan Maulana

Misna S

Nusa Tenggara

Nama User

Wahyudi Amin

Heri Andri

Madani .

Mirzan Asrori

M Teguh Arya pandite

Muhammad Soleh

Hery Sudarno

Firman Nuralam Suryadi

Arifson Reyvay

Abdul Azis Gizan

Octavianti Shanna

Mas Untung

Sanggar Nasu

Habib Habibi

ADITYO U.DJ.L. TANGGU

Faris Fathurohman

Papua

Nama User

La Hisa

OkaDwi Po

Irawan Halir

Yasin Ahmad

Hery Sudarno

Endy Oktaviono La’lang

Musmulyadi Musmulyadi

Aponk Rusdy

Wahhab Al’azis

M Teguh Arya pandite

Riri Retnaningtyas

Ikhsan Anggoda

Muh Arif Romadlon

Nur Khoirinnisaa

20.67

17.50

15.28

14.86

14.06

9.86

9.75

7.83

6.56

3.72

3.64

3.61

3.31

2.83

1.53

1.31

1.08

1.08

0.53

Skor

15.47

11.31

8.47

7.75

4.19

1.97

1.08

1.08

0.64

0.53

Skor

48.28

36.86

36.42

26.17

20.78

17.78

4.75

4.64

4.50

3.94

2.92

2.08

1.75

0.86

0.31

0.31

Skor

63.94

53.00

30.14

29.47

28.17

17.47

14.58

12.69

12.00

11.44

6.31

2.75

1.08

0.42

Kompetisi Seru-Seruan Ngonten

Adalah lomba seru-seruan bikin status di media sosial tentang kegiatan peserta IBY2024 dan Amati Sangkar (AKAR) selama event berlangsung. Melalui kompetisi ini, diharapkan menjadi media edukasi tentang sains dan konservasi burung di alam di Indonesia.
 

Syarat dan ketentuan peserta lomba

  1. Peserta yang mengikuti lomba konten merupakan peserta yang terdaftar dalam Indonesia Big Year 2024 atau Amati Sangkar (AKAR)
  2. Wajib mengikuti akun Instagram @burungnesia.id, @birdpacker, @amatisangkar, @biodiversitysociety, dan @pembelasatwaliar.
  3. Bagi peserta yang melombakan akun di TikTok, wajib mengikuti akun @birdpacker
  4. Peserta boleh melakukan segala macam cara untuk meningkatkan engagement konten untuk mendapatkan like, komen, share atau save sebanyak-banyaknya:
  5. Akun peserta tidak private

Syarat dan ketentuan konten

  1. Peserta membuat konten berkaitan dengan Indonesia Big Year 2024 dan AKAR di upload ke akun pribadi di satu atau lebih media sosial berikut; Facebook/Instagram/TikTok. Semakin banyak sosial media yang digunakan, semakin tinggi peluang untuk menang.
  2. Konten bisa berupa foto atau video pendek berkaitan dengan pengamatan burung atau pengamatan satwa di sangkar yang dilakukan selama Indonesia Big Year 2024. Tema konten dapat berupa :
    •     Edukasi
    •     Vlog/ aktivitas pengamatan
    •     Skit/ Video singkat yang seru ataupun humoris
  3. Dalam konten yang dilombakan atau postingan di sosial media, wajib terdapat mention;
    •  Konten Instagram: @burungnesia.id @birdpacker @amatisangkar @biodiversitysociety @pembelasatwaliar ;
    •  Konten Facebook; Birdpacker Wibowo;
    •  Konten TikTok; @birdpacker
  4. Gunakan hastag #IndonesiaBigYear2024 dan #AKAR2024
  5. Khusus IG, diperkenan “invite collaborator” dengan @burungnesia.id, @birdpacker, @biodiversitysociety atau @pembelasatwaliar, jika admin approve permintaan kolaborasi bisa jadi konten anda masuk kualifikasi pemenang
  6. Peserta boleh melakukan segala macam cara untuk meningkatkan engagement kontennya untuk mendapatkan like, komen, share atau save sebanyak-banyaknya:
    •     Mention atau tag semua teman kos, RT, RW, tempat kerja, dll
    •     Tag influencer
    •     Share ke grup apapun bahkan yang tidak berhubungan dengan konservasi, sains, atau satwa
  7. Konten yang diupload dari periode 1 Agustus – 7 Januari 2025 akan dilombakan dan diumumkan pemenang setiap bulannya
  8. Konten hanya berlaku di lomba pada bulan itu saja. Peserta dapat melombakan lebih dari 1 konten setiap bulannya.

Penilaian

Pemenang ditentukan oleh:
  1. Perolehan like,komen, share atau save terbanyak.
  2. Akun/ konten dengan jumlah “likes” disembunyikan tidak masuk dalam penilaian.
  3. Penilaian nilai tertinggi oleh dewan juri.

Hadiah dan pengumuman pemenang

  1. Pemenang lomba konten akan diumumkan tiap bulan.
  2. Pemenang yang berhak atas hadiah diambil 5 orang tiap bulan.
  3. Hadiah berupa barang yang merupakan hasil donasi dari lembaga partner.
  4. Macam barang dan nilai harga hadiah bisa berubah-ubah tiap bulan tergantung donasi dari lembaga partner.
  5. Pemenang tidak menanggung biaya ongkir hadiah.
BANNER SPONSOR-01
All vectors are downloaded from www.freepik.com

Kompetisi Amati Sangkar

banner-01

Tentang AKAR

 

AKAR (Amati Sangkar) adalah platform baru gerakan citizen science dalam memetakan dan mensensus populasi satwa liar (mamalia, burung, reptil, amphibi) di dalam sangkar. AKAR lahir dari semangat bersama para pengamat burung dalam memerangi eksploitasi satwa liar di Indonesia. Disepakati di Pertemuan Pengamat Burung Indonesia (PPBI) X Bali, 2022. 

Tujuan diluncurkannya AKAR adalah untuk memperkuat data-informasi dan pengetahuan dalam mengembangkan ilmu pengetahuan. AKAR bukan media pengaduan, bukan alat mata-mata, tapi semata-mata untuk tujuan sains.

 

Dengan adanya pengetahuan yang lebih baik tentang populasi satwa liar di kandang, dan rantai perdagangan yang mengikutinya, diharapkan pemahaman kita tentang konservasi satwa liar akan lebih baik.

 

Tentang Kompetisi AKAR

Untuk tahun 2024, menandai peluncuran aplikasi AKAR diadakan kompetisi pengamatan dan pendataan satwa liar di sangkar. Kompetisi ini merupakan bagian dari rangkaian kompetisi Indonesia Big Year 2024.

 

KETENTUAN UMUM
  1. Peserta adalah mereka yang sudah mendaftar dan diterima sebagai kontributor AKAR melalui aplikasi. Download aplikasi di sini.
  2. Pendataan dilakukan di mana saja di seluruh wilayah kedaulatan NKRI. Jawa-Bali sebagai pusat perdagangan dan pemeliharaan menjadi region dengan prioritas penilaian.
  3. Pendataan fokus pada coverage tertentu (cluster). Seperti skala kampung, RT/RW, desa, kecamatan, atau kabupaten kalau mampu.
  4. Semakin besar cluster (single cluster) yang dikumpulkan akan semakin tinggi nilainya (faktor pengkali).
  5. Satu peserta bisa mengumpulkan lebih dari 1 cluster.
  6. Pendataan/ laporan tidak membentuk cluster juga diperbolehkan.
  7. Kategori PERBURUAN TIDAK MENGGUNAKAN SISTEM CLUSTER
  8. Pasar burung/hewan diperhitungkan dengan cara berbeda untuk memenuhi syarat sebagai cluster, dan hanya diketahui oleh juri/verifikator lomba.
  9. Kategori perlombaan tidak memiliki faktor pengkali
  10. Penjelasan tentang faktor pengkali dijelaskan lebih detail di bagian Sistem Penilaian.
 
HADIAH
TOTAL HADIAH SENILAI LEBIH DARI Rp. 35 JUTA!
  1. Hadiah Utama: Paket pengamatan burung di Papua (full all in) senilai Rp. 20 juta (diumumkan pada perhelatan PPBI Bogor 2025)
  2. Hadiah Juara 1: Kamera prosumer 
  3. Hadiah Juara 2: Phonescoping set
  4. Hadiah Juara 3: Binokuler
  5. Dan hadiah menarik lainnya
SISTEM PENILAIAN
  1. Tiap laporan bernilai 1 (satu), kecuali Perburuan bernilai 2 (dua). Laporan yang membentuk cluster akan dikalikan faktor pengkali.
  2. Syarat data disebut sebagai cluster
    1. Jarak antar titik laporan:
      • Pemeliharaan & penangkaran: 2 km
      • Perdagangan: maksimal 10 km
    2. Jumlah minimal titik per cluster
      • Perdagangan: 7
      • Pemeliharaan & penangkaran: 30
    3. Untuk mengetahui apakah laporan peserta (singe) membentuk cluster akan digunakan script tool (ArcGIS) bernama Find Point Cluster
  3. Nilai cluster (nilai pengkali)
    1. Pemeliharaan & penangkaran
      • 30 titik = x 1,5
      • 50 titik = x 3
      • >75 titik = x 4
    2. Perdagangan
      • 7 titik = x1,5
      • 11 titik = x3
      • >15 titik = x4
  4. Nilai per spesies:
    • Spesies tidak dilindungi dan non-IUCN = 1 point
    • Spesies dilindungi non-IUCN = 1,5 point
    • Spesies tidak dilindungi dan masuk redlist IUCN (EN, CR) = 1,5 point
    • Spesies dilindungi dan masuk redlist IUCN (EN, CR) = 2 point
  5. Khusus perburuan:
    • Semua laporan perburuan bernilai 2. Tidak harus membentuk cluster
    • Perburuan yang disertakan bukti A1, berupa foto: barang bukti, alat buru, atau aktifitas berburu; akan dikalikan 1,5.
  6. Khusus perlombaan:
    •  Semua laporan perlombaan benilai 2 (dua). 
    • Tidak ada sistem cluster
    • Tidak ada nilai pengkali
  7. Point tambahan
    1. Setiap laporan yang memiliki informasi penting akan diberikan nilai tambahann oleh dewan juri. Contoh informasi-informasi penting:
      1. Laporan perburuan (dengan barang bukti hewan buruan) terbanyak dengan menyertakan foto
      2. Laporan cara baru dalam berjualan (jualan offline) dan mencantumkan foto
      3. Laporan pengepul satwa dalam skala besar (gudang, ruko,dll) disertai foto. Di luar pasar hewan mainstream atau yang sudah masuk di paper
  8. Formula perhitungan nilai total
nilai total = total nilai laporan x spesies

Contoh kasus:
Swiss membuat 60 laporan dengan rincian:
50 laporan pemeliharaan (cluster) + 3 laporan perdagangan (bukan cluster) + 3 laporan perburuan dengan foto A1 + 4 laporan perburuan tanpa foto A1. Dari semua laporan Swiss mengumpulkan total spesies 11 (semuanya tidak dilindungi dan tidak masuk RedList IUCN, bernilai 1).

perhitungan nilai:
nilai laporan = (50 x 1 (nilai dasar laporan) x 1,5 (pengkali cluster)) + (3 x 1) + (3 x 2  x 1,5) + (4 x 2) = 95
jumlah spesies = 11
Nilai total = 95x 11 = 1.045
BANNER SPONSOR-01
All vectors are downloaded from www.freepik.com