Klasemen Akhir Indonesia Big Year 2024

STATISTIK

Per 1 Juli – 31 Desember 2024

Peserta

245

Checklist

7461

Baris Data

86.330

Spesies

1248

Grid

2249

Klasemen Akhir Tiap Region

Sumatra

Kalimantan

Nama User

Skor

Nama User

Skor

Hasri Abdillah

Rizky Talangit Rizky

Fathurrahman Sidiq

Bagus Prakoso

Hakim Midun

Hery Sudarno

Desi Ayu Triana

Saktyari Leonardus A

Aris Hidayat

Muhammad Annas Alfiansyah

Boas Emmanuel

Puja Purnama

Yuli Seperi

Arief Nofrika

Hammam As

Farras Naufal

Icha yellow

Irsyad Muhammad Tamar

Dinul Hamdi

Refdanil Nurcan

Yayan Sugiyanto

Dian Iswandaru

Imam Arifin

Irfan Nurarifin

Ega Oktavianus Putra

Ahmad Luthfi Nasution

Yopi Haryandi

Febriansyah Abdillah

Satya Darwono

Ferry Hasudungan

Arbi Wiguna

Nurdin Setio

purnama esatria

Muammar –

52.78

44.86

40.72

38.75

29.97

18.83

18.39

17.64

15.75

15.42

11.19

10.94

10.22

10.00

9.97

7.92

7.61

7.42

7.03

6.03

6.03

5.39

4.53

3.86

3.53

3.50

3.36

2.17

1.86

1.72

1.69

1.36

1.06

0.31

Akbar Abdillah

Teguh Willy Nugroho

Robithotul Huda

Jazuli Abdillah

Happy Ferdiansyah

Djumadi S

Hasri Abdillah

Mikael Repormanto

Anno Malay

Hery Sudarno

Zahrotun Nisaa

Hakim Midun

Bambang Setyawan

Josua Nababan

Candra Jafar

Haryadi TNK

Listiya Aulia

Muhammad Annas Alfiansyah

Tri Giyat Desantoro

Irsyad Muhammad Tamar

Boba Sembodo

Farabby Asslam Pareke

M.I. Akbar

Zulqarnain ZuQi

Aldo Newbiest

Rodiansyah Rodiansyah

Iqbal Ardiansyah

Rahmah Rahmah

Beni kusmanto

Setio Mulyo Saputro

67.97

56.17

28.42

23.64

21.83

21.11

19.86

16.58

15.75

15.14

14.78

14.14

13.69

12.94

10.33

7.67

6.64

6.33

6.25

3.17

2.81

2.69

2.17

1.97

1.61

1.61

1.17

0.64

0.31

0.31

Jawa

Sulawesi

Nama User

Skor

Nama User

Skor

Fathurrahman Sidiq

Saktyari Leonardus A

Yasin Ahmad

I Komang Andika putra

Octavianti Shanna

Mohammad Ilham Muhyidhin

Ari Noviyono

Desi Ayu Triana

Jazuli Abdillah

Hammam As

Redenta Utari

Selawati Nw

Kurniawan Tri Aji

Ariyanta ,

Jarot Wahyudi

Muhammad Nafis Ufsi

Arif Indrianto

Aghnan Pramudihasan

Boas Emmanuel

Ridza Dewananta

Hery Sudarno

Ady Septianto Hermawan

Noval Arjadiraksa

Muhammad Annas Alfiansyah

Nur Oleq

Muhammad Bilal Yogaswara

Ekaputri Prasetyani

Hakim Midun

Zulqarnain ZuQi

Mochamad Saifudin

M Fatiha Rahmanda Kars

Adlan Azzamy

Kevin Winanda

Alfian Adhi Chandra

Anthon anthonandrimida

Muhamad Azriel

Muhammad Asyahid

Rasyid Affandi

Gusman Wijayanto

Rio Widodo

Ganjar Cahyadi

Shana Tara

Yumna Prakoso

Lukman Nurdini

Irsyad Muhammad Tamar

Ditho Muhammad Thomas

Ariesta Prasetyo

Naufal Seta Kurnianta

Asman Adi Purwanto

Bayu Hadi

Ridho Aka Qomarizzaman

Raafi Nur Ali

Rizky N

Suroso Oz

Avan larienco

Andini Maya

Teguh Willy Nugroho

Millenia Luna Amengka

Ahmad Aliwafa

Haqqul Fata

Ali Sofani

Nugroho Ridho

Farras Naufal

Ahmad Sabiqin Al Hikam

Raditia Nugraha

Mas_kiir Ijuuu

Risqi Ridholah

Alvin Hermanto

Fania Dewi Nasihah

Akhmad David

Yulia E.S

Elvia Dhy

Arin Nasikah

Aponk Rusdy

Galang Aulia Prasetya

Robithotul Huda

Ferry Hasudungan

Ady Kristanto

Febrian Edi Nugroho

Fransisca Noni Tirtaningtyas

Refer Iqbal Tawakkal

Raka Pramunandya

Hanif NH Al Faruqi

Happy Ferdiansyah

Windi Liani Bukit

M.I. Akbar

Aditya Gamand

Yusuf Prasetyo

Hudzaifah Fakhroni

Sitta Azizah

Sungkono Sungkono

Adam Ardian

Oki Faizal Sidik

Muhammad Kurnia Ramadhan

BALGHIS MULUK

Mutiara Syani

Saolisa Rida Fitri

Diki Muhammad Chaidir

Diah Handayani

Yan Sukmawan

Sidiq Pambudi

Tifan Nurrizal

Yopi Haryandi

Aris Hidayat

Mirzan Asrori

Dian Taufik

Muhammad Al Fatih

Everest Christna Legawa

Helmi Romdhoni

Nur Sita Hamzati

Sholeh Wahyu

Fajar Alfitrian

61.36

57.44

52.31

48.44

41.94

33.44

32.44

28.50

25.64

25.42

25.08

24.75

22.72

22.33

22.14

21.67

19.44

19.22

18.36

15.56

13.06

12.61

12.56

12.22

11.28

11.11

11.06

10.64

10.56

10.39

10.28

10.14

9.75

8.36

8.36

8.31

8.00

7.39

7.28

7.00

6.94

6.92

6.89

6.83

6.75

6.06

6.03

5.56

5.25

4.94

4.81

4.78

4.75

4.69

4.53

4.39

4.33

3.94

3.92

3.83

3.69

3.58

3.50

3.39

3.39

3.19

3.17

3.08

2.97

2.92

2.78

2.58

2.50

2.42

2.39

2.31

2.28

2.25

2.08

2.08

2.08

1.97

1.94

1.94

1.75

1.61

1.53

1.47

1.42

1.28

1.28

1.19

1.19

1.08

0.97

0.97

0.97

0.94

0.86

0.86

0.75

0.75

0.75

0.64

0.64

0.53

0.53

0.42

0.42

0.42

0.42

0.31

Berlin Hormati

Rizky jufri

Saktyari Leonardus A

Beni kusmanto

Irawan Halir

Agung Dewantara

Ismiyati Uno

Putra Sanjaya Saleh

La Hisa

Bahtera Ardi

Dewi Nagi

M Teguh Arya pandite

Yasin Ahmad

Ganjar Cahyo Aprianto

Maluku

Nama User

Tania Ayu Sudrajat

Nadhifa Trihapsoro

Zulqarnain ZuQi

Irawan Halir

Ferry Hasudungan

Al Khaidir Ali

firman yahya firman

Dewi ayu Anindita

Nusa Tenggara

Nama User

Wahyudi Amin

Madani .

Heri Andri

Mirzan Asrori

M Teguh Arya pandite

Muhammad Soleh

Hery Sudarno

Octavianti Shanna

Firman Nuralam Suryadi

Abdul Azis Gizan

Arifson Reyvay

Sanggar Nasu

Habib Habibi

Jazuli Abdillah

ADITYO U.DJ.L. TANGGU

Papua

Nama User

La Hisa

Yasin Ahmad

Irawan Halir

Hery Sudarno

Musmulyadi Musmulyadi

Aponk Rusdy

M Teguh Arya pandite

Wahhab Al’azis

Nur Khoirinnisaa

Rasyid Affandi

40.42

25.19

23.28

21.00

20.50

9.94

6.78

4.72

4.58

3.58

3.42

3.31

1.31

1.08

Skor

20.25

16.58

11.83

7.53

3.81

3.50

1.08

0.97

Skor

63.22

56.86

43.44

26.94

25.86

18.28

17.22

12.28

6.08

5.47

4.28

1.64

0.86

0.64

0.31

Skor

72.19

39.17

32.47

28.61

24.53

15.92

12.00

12.00

7.58

3.50

Kompetisi Seru-Seruan Ngonten

Adalah lomba seru-seruan bikin status di media sosial tentang kegiatan peserta IBY2024 dan Amati Sangkar (AKAR) selama event berlangsung. Melalui kompetisi ini, diharapkan menjadi media edukasi tentang sains dan konservasi burung di alam di Indonesia.
 

Syarat dan ketentuan peserta lomba

  1. Peserta yang mengikuti lomba konten merupakan peserta yang terdaftar dalam Indonesia Big Year 2024 atau Amati Sangkar (AKAR)
  2. Wajib mengikuti akun Instagram @burungnesia.id, @birdpacker, @amatisangkar, @biodiversitysociety, dan @pembelasatwaliar.
  3. Bagi peserta yang melombakan akun di TikTok, wajib mengikuti akun @birdpacker
  4. Peserta boleh melakukan segala macam cara untuk meningkatkan engagement konten untuk mendapatkan like, komen, share atau save sebanyak-banyaknya:
  5. Akun peserta tidak private

Syarat dan ketentuan konten

  1. Peserta membuat konten berkaitan dengan Indonesia Big Year 2024 dan AKAR di upload ke akun pribadi di satu atau lebih media sosial berikut; Facebook/Instagram/TikTok. Semakin banyak sosial media yang digunakan, semakin tinggi peluang untuk menang.
  2. Konten bisa berupa foto atau video pendek berkaitan dengan pengamatan burung atau pengamatan satwa di sangkar yang dilakukan selama Indonesia Big Year 2024. Tema konten dapat berupa :
    •     Edukasi
    •     Vlog/ aktivitas pengamatan
    •     Skit/ Video singkat yang seru ataupun humoris
  3. Dalam konten yang dilombakan atau postingan di sosial media, wajib terdapat mention;
    •  Konten Instagram: @burungnesia.id @birdpacker @amatisangkar @biodiversitysociety @pembelasatwaliar ;
    •  Konten Facebook; Birdpacker Wibowo;
    •  Konten TikTok; @birdpacker
  4. Gunakan hastag #IndonesiaBigYear2024 dan #AKAR2024
  5. Khusus IG, diperkenan “invite collaborator” dengan @burungnesia.id, @birdpacker, @biodiversitysociety atau @pembelasatwaliar, jika admin approve permintaan kolaborasi bisa jadi konten anda masuk kualifikasi pemenang
  6. Peserta boleh melakukan segala macam cara untuk meningkatkan engagement kontennya untuk mendapatkan like, komen, share atau save sebanyak-banyaknya:
    •     Mention atau tag semua teman kos, RT, RW, tempat kerja, dll
    •     Tag influencer
    •     Share ke grup apapun bahkan yang tidak berhubungan dengan konservasi, sains, atau satwa
  7. Konten yang diupload dari periode 1 Agustus – 7 Januari 2025 akan dilombakan dan diumumkan pemenang setiap bulannya
  8. Konten hanya berlaku di lomba pada bulan itu saja. Peserta dapat melombakan lebih dari 1 konten setiap bulannya.

Penilaian

Pemenang ditentukan oleh:
  1. Perolehan like,komen, share atau save terbanyak.
  2. Akun/ konten dengan jumlah “likes” disembunyikan tidak masuk dalam penilaian.
  3. Penilaian nilai tertinggi oleh dewan juri.

Hadiah dan pengumuman pemenang

  1. Pemenang lomba konten akan diumumkan tiap bulan.
  2. Pemenang yang berhak atas hadiah diambil 5 orang tiap bulan.
  3. Hadiah berupa barang yang merupakan hasil donasi dari lembaga partner.
  4. Macam barang dan nilai harga hadiah bisa berubah-ubah tiap bulan tergantung donasi dari lembaga partner.
  5. Pemenang tidak menanggung biaya ongkir hadiah.
BANNER SPONSOR-01
All vectors are downloaded from www.freepik.com

Kompetisi Amati Sangkar

banner-01

Tentang AKAR

 

AKAR (Amati Sangkar) adalah platform baru gerakan citizen science dalam memetakan dan mensensus populasi satwa liar (mamalia, burung, reptil, amphibi) di dalam sangkar. AKAR lahir dari semangat bersama para pengamat burung dalam memerangi eksploitasi satwa liar di Indonesia. Disepakati di Pertemuan Pengamat Burung Indonesia (PPBI) X Bali, 2022. 

Tujuan diluncurkannya AKAR adalah untuk memperkuat data-informasi dan pengetahuan dalam mengembangkan ilmu pengetahuan. AKAR bukan media pengaduan, bukan alat mata-mata, tapi semata-mata untuk tujuan sains.

 

Dengan adanya pengetahuan yang lebih baik tentang populasi satwa liar di kandang, dan rantai perdagangan yang mengikutinya, diharapkan pemahaman kita tentang konservasi satwa liar akan lebih baik.

 

Tentang Kompetisi AKAR

Untuk tahun 2024, menandai peluncuran aplikasi AKAR diadakan kompetisi pengamatan dan pendataan satwa liar di sangkar. Kompetisi ini merupakan bagian dari rangkaian kompetisi Indonesia Big Year 2024.

 

KETENTUAN UMUM
  1. Peserta adalah mereka yang sudah mendaftar dan diterima sebagai kontributor AKAR melalui aplikasi. Download aplikasi di sini.
  2. Pendataan dilakukan di mana saja di seluruh wilayah kedaulatan NKRI. Jawa-Bali sebagai pusat perdagangan dan pemeliharaan menjadi region dengan prioritas penilaian.
  3. Pendataan fokus pada coverage tertentu (cluster). Seperti skala kampung, RT/RW, desa, kecamatan, atau kabupaten kalau mampu.
  4. Semakin besar cluster (single cluster) yang dikumpulkan akan semakin tinggi nilainya (faktor pengkali).
  5. Satu peserta bisa mengumpulkan lebih dari 1 cluster.
  6. Pendataan/ laporan tidak membentuk cluster juga diperbolehkan.
  7. Kategori PERBURUAN TIDAK MENGGUNAKAN SISTEM CLUSTER
  8. Pasar burung/hewan diperhitungkan dengan cara berbeda untuk memenuhi syarat sebagai cluster, dan hanya diketahui oleh juri/verifikator lomba.
  9. Kategori perlombaan tidak memiliki faktor pengkali
  10. Penjelasan tentang faktor pengkali dijelaskan lebih detail di bagian Sistem Penilaian.
 
HADIAH
TOTAL HADIAH SENILAI LEBIH DARI Rp. 35 JUTA!
  1. Hadiah Utama: Paket pengamatan burung di Papua (full all in) senilai Rp. 20 juta (diumumkan pada perhelatan PPBI Bogor 2025)
  2. Hadiah Juara 1: Kamera prosumer 
  3. Hadiah Juara 2: Phonescoping set
  4. Hadiah Juara 3: Binokuler
  5. Dan hadiah menarik lainnya
SISTEM PENILAIAN
  1. Tiap laporan bernilai 1 (satu), kecuali Perburuan bernilai 2 (dua). Laporan yang membentuk cluster akan dikalikan faktor pengkali.
  2. Syarat data disebut sebagai cluster
    1. Jarak antar titik laporan:
      • Pemeliharaan & penangkaran: 2 km
      • Perdagangan: maksimal 10 km
    2. Jumlah minimal titik per cluster
      • Perdagangan: 7
      • Pemeliharaan & penangkaran: 30
    3. Untuk mengetahui apakah laporan peserta (singe) membentuk cluster akan digunakan script tool (ArcGIS) bernama Find Point Cluster
  3. Nilai cluster (nilai pengkali)
    1. Pemeliharaan & penangkaran
      • 30 titik = x 1,5
      • 50 titik = x 3
      • >75 titik = x 4
    2. Perdagangan
      • 7 titik = x1,5
      • 11 titik = x3
      • >15 titik = x4
  4. Nilai per spesies:
    • Spesies tidak dilindungi dan non-IUCN = 1 point
    • Spesies dilindungi non-IUCN = 1,5 point
    • Spesies tidak dilindungi dan masuk redlist IUCN (EN, CR) = 1,5 point
    • Spesies dilindungi dan masuk redlist IUCN (EN, CR) = 2 point
  5. Khusus perburuan:
    • Semua laporan perburuan bernilai 2. Tidak harus membentuk cluster
    • Perburuan yang disertakan bukti A1, berupa foto: barang bukti, alat buru, atau aktifitas berburu; akan dikalikan 1,5.
  6. Khusus perlombaan:
    •  Semua laporan perlombaan benilai 2 (dua). 
    • Tidak ada sistem cluster
    • Tidak ada nilai pengkali
  7. Point tambahan
    1. Setiap laporan yang memiliki informasi penting akan diberikan nilai tambahann oleh dewan juri. Contoh informasi-informasi penting:
      1. Laporan perburuan (dengan barang bukti hewan buruan) terbanyak dengan menyertakan foto
      2. Laporan cara baru dalam berjualan (jualan offline) dan mencantumkan foto
      3. Laporan pengepul satwa dalam skala besar (gudang, ruko,dll) disertai foto. Di luar pasar hewan mainstream atau yang sudah masuk di paper
  8. Formula perhitungan nilai total
nilai total = total nilai laporan x spesies

Contoh kasus:
Swiss membuat 60 laporan dengan rincian:
50 laporan pemeliharaan (cluster) + 3 laporan perdagangan (bukan cluster) + 3 laporan perburuan dengan foto A1 + 4 laporan perburuan tanpa foto A1. Dari semua laporan Swiss mengumpulkan total spesies 11 (semuanya tidak dilindungi dan tidak masuk RedList IUCN, bernilai 1).

perhitungan nilai:
nilai laporan = (50 x 1 (nilai dasar laporan) x 1,5 (pengkali cluster)) + (3 x 1) + (3 x 2  x 1,5) + (4 x 2) = 95
jumlah spesies = 11
Nilai total = 95x 11 = 1.045
BANNER SPONSOR-01
All vectors are downloaded from www.freepik.com