Kompetisi Amati Sangkar

banner-01

Tentang AKAR

 

AKAR (Amati Sangkar) adalah platform baru gerakan citizen science dalam memetakan dan mensensus populasi satwa liar (mamalia, burung, reptil, amphibi) di dalam sangkar. AKAR lahir dari semangat bersama para pengamat burung dalam memerangi eksploitasi satwa liar di Indonesia. Disepakati di Pertemuan Pengamat Burung Indonesia (PPBI) X Bali, 2022. 

Tujuan diluncurkannya AKAR adalah untuk memperkuat data-informasi dan pengetahuan dalam mengembangkan ilmu pengetahuan. AKAR bukan media pengaduan, bukan alat mata-mata, tapi semata-mata untuk tujuan sains.

 

Dengan adanya pengetahuan yang lebih baik tentang populasi satwa liar di kandang, dan rantai perdagangan yang mengikutinya, diharapkan pemahaman kita tentang konservasi satwa liar akan lebih baik.

 

Tentang Kompetisi AKAR

Untuk tahun 2024, menandai peluncuran aplikasi AKAR diadakan kompetisi pengamatan dan pendataan satwa liar di sangkar. Kompetisi ini merupakan bagian dari rangkaian kompetisi Indonesia Big Year 2024.

 

KETENTUAN UMUM
  1. Peserta adalah mereka yang sudah mendaftar dan diterima sebagai kontributor AKAR melalui aplikasi. Download aplikasi di sini.
  2. Pendataan dilakukan di mana saja di seluruh wilayah kedaulatan NKRI. Jawa-Bali sebagai pusat perdagangan dan pemeliharaan menjadi region dengan prioritas penilaian.
  3. Pendataan fokus pada coverage tertentu (cluster). Seperti skala kampung, RT/RW, desa, kecamatan, atau kabupaten kalau mampu.
  4. Semakin besar cluster (single cluster) yang dikumpulkan akan semakin tinggi nilainya (faktor pengkali).
  5. Satu peserta bisa mengumpulkan lebih dari 1 cluster.
  6. Pendataan/ laporan tidak membentuk cluster juga diperbolehkan.
  7. Kategori PERBURUAN TIDAK MENGGUNAKAN SISTEM CLUSTER
  8. Pasar burung/hewan diperhitungkan dengan cara berbeda untuk memenuhi syarat sebagai cluster, dan hanya diketahui oleh juri/verifikator lomba.
  9. Kategori perlombaan tidak memiliki faktor pengkali
  10. Penjelasan tentang faktor pengkali dijelaskan lebih detail di bagian Sistem Penilaian.
 
HADIAH
TOTAL HADIAH SENILAI LEBIH DARI Rp. 35 JUTA!
  1. Hadiah Utama: Paket pengamatan burung di Papua (full all in) senilai Rp. 20 juta (diumumkan pada perhelatan PPBI Bogor 2025)
  2. Hadiah Juara 1: Kamera prosumer 
  3. Hadiah Juara 2: Phonescoping set
  4. Hadiah Juara 3: Binokuler
  5. Dan hadiah menarik lainnya
SISTEM PENILAIAN
  1. Tiap laporan bernilai 1 (satu), kecuali Perburuan bernilai 2 (dua). Laporan yang membentuk cluster akan dikalikan faktor pengkali.
  2. Syarat data disebut sebagai cluster
    1. Jarak antar titik laporan:
      • Pemeliharaan & penangkaran: 2 km
      • Perdagangan: maksimal 10 km
    2. Jumlah minimal titik per cluster
      • Perdagangan: 7
      • Pemeliharaan & penangkaran: 30
    3. Untuk mengetahui apakah laporan peserta (singe) membentuk cluster akan digunakan script tool (ArcGIS) bernama Find Point Cluster
  3. Nilai cluster (nilai pengkali)
    1. Pemeliharaan & penangkaran
      • 30 titik = x 1,5
      • 50 titik = x 3
      • >75 titik = x 4
    2. Perdagangan
      • 7 titik = x1,5
      • 11 titik = x3
      • >15 titik = x4
  4. Nilai per spesies:
    • Spesies tidak dilindungi dan non-IUCN = 1 point
    • Spesies dilindungi non-IUCN = 1,5 point
    • Spesies tidak dilindungi dan masuk redlist IUCN (EN, CR) = 1,5 point
    • Spesies dilindungi dan masuk redlist IUCN (EN, CR) = 2 point
  5. Khusus perburuan:
    • Semua laporan perburuan bernilai 2. Tidak harus membentuk cluster
    • Perburuan yang disertakan bukti A1, berupa foto: barang bukti, alat buru, atau aktifitas berburu; akan dikalikan 1,5.
  6. Khusus perlombaan:
    •  Semua laporan perlombaan benilai 2 (dua). 
    • Tidak ada sistem cluster
    • Tidak ada nilai pengkali
  7. Point tambahan
    1. Setiap laporan yang memiliki informasi penting akan diberikan nilai tambahann oleh dewan juri. Contoh informasi-informasi penting:
      1. Laporan perburuan (dengan barang bukti hewan buruan) terbanyak dengan menyertakan foto
      2. Laporan cara baru dalam berjualan (jualan offline) dan mencantumkan foto
      3. Laporan pengepul satwa dalam skala besar (gudang, ruko,dll) disertai foto. Di luar pasar hewan mainstream atau yang sudah masuk di paper
  8. Formula perhitungan nilai total
nilai total = total nilai laporan x spesies

Contoh kasus:
Swiss membuat 60 laporan dengan rincian:
50 laporan pemeliharaan (cluster) + 3 laporan perdagangan (bukan cluster) + 3 laporan perburuan dengan foto A1 + 4 laporan perburuan tanpa foto A1. Dari semua laporan Swiss mengumpulkan total spesies 11 (semuanya tidak dilindungi dan tidak masuk RedList IUCN, bernilai 1).

perhitungan nilai:
nilai laporan = (50 x 1 (nilai dasar laporan) x 1,5 (pengkali cluster)) + (3 x 1) + (3 x 2  x 1,5) + (4 x 2) = 95
jumlah spesies = 11
Nilai total = 95x 11 = 1.045
BANNER SPONSOR-01
All vectors are downloaded from www.freepik.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *